Labels

Buku (1) cerita (11) muhasabah (4) puisi (4) sahabat (2) Semangat (4) Silat (1)

Minggu, 25 Juli 2010

Tim Seni ASBD UAI

Alhamdulillah..
Sabtu 24 juli 2010, penampilan perdana dari tim seni ASBD UAI dapat dikatakan 90% sukses..

Setelah seminggu lebih latihan, akhirnya kami tampil di hadapan tamu mancanegara dari kira-kira 20 negara timur tengah dalam acara seminar internasional bahasa arab di ruang auditorium UAI..
Subhanallah, meskipun dapat dikatakan kurang persiapan (karena beberapa hal) Tim Seni ASBD UAI telah memberikan penampilan yang cukup bagus..
Dimulai dengan langkah 4 oleh para wanita, kemudian dilanjutkan dengan Ganda dan ka Erik (ganda tgn kosong), ka Ira (golok kembar), Ganda dan kak Kiki (ganda kujang), ka erik (double stik), Andaru (celurit) dan jibril (tempur 1), Chae, dara, dan putri (IPSI beregu), ka arif (harimau, ka arif dan ka maul (ganda toya) dan ditutup pemecahan oleh Rani, ka Arif dan ka Ratih.

Dan dibalik itu semua, bertumpahan keringat dan air mata untuk memperjuangkannya.. (lebay, hahaha)


Malam hari setelah latihan menjelang penampilan, ternyata aksesoris belum ada dan lagu pengiring belum siap. Semua orang khawatir dan sibuk, semuanya riweh deh. Narasi juga belum dibuat, sehingga chae jadi sekertaris dadakan untuk ka rizal.. hehe (ka rizal diktenya cepet banget lagi.. TT). sementara itu, ka arifudin sibuk menelepon orang-orang condet untuk pinjam songket, ka ira sibuk menyusun lagu, dan semua orang jadi sibuk melihat orang-orang sibuk.. haha.. yak intinya, malam itu kacau.. Dan entah bagaimana, ka maul bilang dia menyimpan beberapa aksesoris di rumahnya dan putri mendapatkan wahyu untuk meminjam songket adik-adik kelasnya di DN. namun itu semua pun belum bisa membuat tenang hati semua orang.. wew.. malam yang menakjubkan dan membuat kesal.. hahaha.. (saya cuma bisa nyengir-nyengir :p)

semua orang setelah membuat keribetan di markas yang sempit tapi nyaman dan asik itu akhirnya pulang.. meninggalkan aku, dara, putri, ka ira, dan ka ratih yang telah berencana untuk menginap. namun, tetap saja kegelisahan melingkupi ruang sempit nyaman dan asik berwarna hijau ini.. ka ira masih sibuk mengedit lagu, dan putri berfikir terlalu rumit mengenai pintu gerbang dan satpam DN yang gag chae mengerti.. weleh weleh.. badanku kretek-kretek setelah mengulang gerakan IPSI sebanyak 5 kali, dan ku yakin Dara dan Putri juga begitu.. hehe (pembelaan :p) dan akhirnya kami semua tidur (Zzzzzz......)

Azan subuh berkumandang.. sebelumnya, sekitar jam 4, hp ka maul meraung-raung.. ada alarm toh ternyata.. gara-gara itu alarm, chae ga bisa tidur lagi sampe azan subuh.. hiks TT,
buru2 chae membangunkan putri, yang katanya mau ke DN bareng chae naik motor.. "naik motor" motor siapa??? motor chae di pake Ganda buat nganterin Rani, dan motor kak Arif Supri belum nongol-nongol.. kami berdua gedabag gedebug kebingungan dan akhirnya chae dan putri memutuskan untuk naik taksi.. ya ampun,, kami berpertualang di pagi-pagi buta.. whahahaha.. (pak supir cerita, jam segitu cewe2 diskotik baru pulang.. untungnya kami berdua naik di depan mesjid bukan diskotik, dan pake jilbab bukan rok mini.. kalau engak hihihihi gag tau dech.. :p)
akhirnya.. setelah berjam-jam songket 10 pasang pun kami dapatkan.. walhamdulillah wa syukurilan.. hehehehe
yah oke-oke.. kami sedikit santai disini.. dan ketegangan mulai menipis..

Chae, Putri dan Dara, dalam penampilan perdana ini akan menampilkan IPSI beregu. kami bertiga, hampir mati-matian menyerempakkan gerak.. hahaha (lebay)
semuanya menyiapkan dengan baik, dan diakui memang belum maksimal. hehe
apalagi lagu pengiringnya berdurasi sekitar 60 detik padahal waktu latihan kita butuh 100 detik, sempat panik tapi akhirnya lagunya diganti bahkan nantinya gag dipakai.. Xp

yak chae ga tau jam berapa, semua telah siap dengan kostum dan make upnya.. dan insyaallah siap tampil..
dan jeng jeng.. pintu masuk di buka dan nama pencak silat disebutkan.. kami akan tampilll... wuhuuu.. yak yak awal yang mengesankan ketika kami masuk dan semua bertepuk tangan menyambut kami.. tapiiii.. ada yang aneh.. 10 detik.. 20 detik... tidak ada suara setelah itu.. sepi.. semua orang diam.. wew.. musik pengiring tidak ada..!!! hiks hiks.. dan semua diselamatkan dengan aba-aba dari kak ira.. fiuhhh.. kami pun tampil dengan musik pengiring seadanya.. dan alhamdulillah semua selesai dengan baik.. ^^

setelah selesai, kami berkumpul untuk evaluasi dan makan.. dan beberapa tamu minta berfoto bersama kami.. hehehe.. yups serasa seleb dech.. hihihihihihiii..

alhamdulillah, ini penampilan perdana yang luar biasa...
wah tapi ini semua butuh kerja keras dan kekompakkan.. dan chae senang dengan semua ini..
wew, klo dipikir-pikir dan kalau diabsen, mungkin ttd chae paling full tuh pas latihan.. hehehehehe

Semangat ASBD UAI !!!!! luv luv luv

Senin, 12 Juli 2010

Everyday I Love You

Kisah yang sangat manis dari temanku, hmm.. sebenernya ini rahasia, tapi ini sudah menjadi rahasia umum bagi bionine. :p dan disini aku hanya akan bercerita tentang satu kejadian yang sangat manis sekali sampai-sampai kami teman2 dekatnya jatuh iri pada teman kami yang satu ini.

Mau tahu kisahnya,,? Haha.. okey!

Hari itu adalah malam menjelang bertambah umurnya “A” (inisial nama perempuan), sebentar lagi ia akan berumur 20 tahun. Masa-masa ia akan meninggalkan umur belasannya . aku tidak tahu apa yang ia rasakan, tetapi jika aku menjadi “A” aku akan sangat takut dan berdebar-debar. Haaaaaa gmn ya? Kita akan meninggalkan masa-masa kesenangan kita sebagai teenager, karena di mulai dari jam 12 malam nanti umurmu akan menjadi kepala 2. Kalau aku, mungkin akan menangis-nangis karena takut akan masa depanku, dan bertanya-tanya apakah aku siap?. Mungkin hal inilah yang ia sedang alami.

“A” sedang menjalani hubungan dengan seseorang, anggap saja inisialnya “T”. Kami bionine selalu memanggilnya Mas “T” hehe… kadang Kak, kadang Pak, malah kadang Om.. haha,, kadang juga bingung jadi gag usah manggil deh.. ^^. ”T” adalah pria yang sangat pendiam (kelihatannya) dan dia sangat murah senyum. Aku sendiri senang sekali menggodanya, karena dia gag pernah marah atau ngambek atau apalah. Kalau digoda dia hanya akan tersenyum atau tertawa. Ya ampunnn,, dia sangat pendiam, jaraaaaaang banget ngomong. Kita semua sampe bingung gmn caranya supaya dia bisa ngomong TT. Berbeda sekali dengan “A” yang sangat cerewet (hahaha maaf2), selalu bertanya, rasa ingin tahunya besar, dan sangat menyenangkan. “A” sangat supel dan pintar, dikelas dia unggul dalam hampir semua pelajaran, dan aku sangat mengaguminya, meskipun ia noni.

Permulaan perkenalan “A” dan “T” juga sangat manis, hmmm saya rasa hal ini tek perlu diceritakan. Intinya sangaaaaaaaaat manis, tapi kau mungkin tak bisa menirunya kecuali gebetanmu itu setipe dengan “T”. kalau iya, baru nanti aku akan ceritakan, itupun atas seizin yang mpunya jurus.. :p

Jadi malam itu, dia menerima telepon dari “T”, padahal "T" tidak pernah mau menelepon sebelumnya. “A” senang sekali, berharap si “T” akan mengucapkan happy b’day untuknya. Namun setelah beberapa saat tak juga ada suara dari seberang sana. “A” mulai kesal, ia mengatakan ‘hallo.. hallo..’ berulang-ulang.. namun beberapa saat kemudian terdengar suara music.. dan terdengarlah lagu :

I don't know but I believe
That some things are meant to be
And that you'll make a better me
Everyday I love you

I never thought that dreams came true
But you showed me that they do
You know that I learn somethng new
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul.
It's a touch when I feel bad
It's a smile when I get mad
All the little things I am
Everyday I love you

Everyday I love you boy
Everyday I love you

'Cos I believe that destiny
Is out of our control (don't you know that I do)
And you'll never live until you love
With all your heart and soul
If I asked would you say yes?
Together we're the very best
I know that I am truly blessed
Everyday I love you

And I'll give you my best
Everyday I love you

Dan setelah lagu berakhir, telepon itupun mati..

Ya ampun.. kita waktu diceritain tuh gag nyangka banget.. soalnya seorang “T” bisa berbuat semanis itu.. ahhhh itu sangat luar biasa.. jika anda mengenal sosok “T” ini.. mungkin anda akan pingsan jika diperlakukan seperti ini.. dan mungkin “A” juga hampir pingsan saat itu.. (lebay) hahaha

Haaaaah.. pengalaman manis dari “A” ini bikin iri kami.. tapi juga memberikan makna tersendiri. Behwa setiap orang memiliki sisi yang berbeda dan setiap orang bisa melakukan hal-hal tak terduga terutama dalam kisah cinta.

Walaupun sebenarnya aku tak punya keinginan saat ini (untuk cinta2an :p), tetap saja ketika mendengar ceritanya aku jadi ikutan senyum-senyum.. hahahahah… syok dan seneng banget.. apalagi “A” ini noni dan “T” itu Islam.. mungkin kedepannya akan rumit, tapi disitulah letak seninya.. terlebih “T” bilang ia tidak mencari pacar.. hmmm ^^ bisa mengerti maksudnya??

oh ya kalau mau download lagunya klik disini

Sabtu, 03 Juli 2010

Hai Kawan Sapa Aku Lagi

Hai kawan..

Sampai kapan kau akan menutupi kebahagianmu dariku

Meskipun mulutmu bungkam matamu memancarkannya

Dan bahasa tubuhmu mengirimkan sinyalnya padaku

Aku bisa merasakannya tapi ku terus menunggu kau beri tahu aku

Sehingga aku hanya diam dan tak bisa menyapamu

Hai kawan..

Kapan lagi kau akan bercerita padaku

Aku tak mau memaksamu

Sudah lama sekali tak ku rasakan kesenangan itu

Ketika ku tahu kau bahagia

Ketika ku tahu kau bersedih

Hai kawan..

Mungkin aku bukan teman yang baik bagimu

Aku tahu kau punya teman-teman lain yang lebih lebih baik dariku

Maka dari itu kau tak lagi mau bercerita atau bertukar pikiran denganku

Masa-masa itu telah lalu

Karena semakin dewasa dirimu dan semakin banyak rahasia yang tak perlu kutahu

Ku senang dengan perubahanmu

Tapi kawan..

Meskipun aku tak berarti lagi bagimu, aku salalu berharap kau mau bercerita lagi denganku

Selalu jujur dan percaya padaku

Apapun itu

Jika tiba saatnya, beritahu aku

Ketuk pintu kamarku lagi

Aku menunggumu untuk bercerita lagi, tertawa lagi, menangis lagi

Aku disini akan tersenyum untukmu tanpa ada ragu

Dan aku akan selalu siap mendengarkan semua curahanmu seperti dulu

Jumat, 02 Juli 2010

Ibu dan Anaknya

Alkisah, ada seorang anak yang sangat hiperaktif, dia gag pernah bisa duduk diam, selalu bertanya, suka loncat-loncat, suka nyanyi-nyanyi, intinya dia adalah anak yang tidak bisa diam. Dan selalu ceria

Anak ini bisa dikatakan disayang oleh ibunya, sampai-sampai apapun yang ingin dilakukan si anak ibunya mamperbolehkannya. Semua keputusan diserahkan ke si anak, dia mau pergi kemana, sama siapa, ngapain, semuanya terserah si anak. Ibunya percaya bahwa anaknya ini, meskipun hiperaktif dan ga bisa diem, cerewet dan manja, dia tidak akan melakukan hal-hal buruk.

Semua kebutuhan si anak dipenuhi, meskipun seadanya. Karena ibunya tahu bahwa si anak suka sekali pergi-pergi, suka sekali menulis dan membaca, dan suka sekali berteman. Alat transportasi dan komunikasinya dilengkapi, uang saku dan bensin dipenuhi. Ibunya tahu bahwa si anak suka belajar dan menginap dirumah teman-temannya untuk diskusi, anaknya tidak akan pernah mengikuti kegiatan yang bersifat hura-hura dan tidak berguna. Oleh karena itu dia tidak pernah dilarang pergi kemanapun yang ia suka, berteman dengan siapapun, dan melakukan kegiatan apapun yang anaknya mau.

Anak ini memang hiperaktif, berenergi, dan periang, tetapi dia juga kadang pemalas, terlebih urusan beres-beres. Ibu si anak sering memarahinya karena sifatnya yang satu ini. ibunya berharap, meskipun anaknya ini sibuk sempatkanlah untuk membereskan barang-barang pribadinya dengan cekatan. Ibunya ini sangat gemas kepada anaknya kalau sudah menyangkut pekerjaan rumah, ibunya menanggap si anak ini lelet dan tidak cekatan. Oke anaknya memang rajin belajar, tetapi bukunya sering sekali tidak dibereskan setelah belajar. Anaknya ini juga sering sekali meletakkan baju kotor dengan baju bersih. Oleh sebab itu ibunya kesal. sebagai ibu, ia ingin anaknya rapih dalam urusan rumah juga, tidak hanya di sekolah atau di linkungan pergaulannya,

Sebenarnya, si anak juga mengerti, dia mencuci baju sendiri, menyentrikanya, membereskan bukunya, dan melakukan itu semua sendiri. Hanya saja, ibunya merasa pekerjaan yang dilakukan anaknya ini tidak efektif dan efisien. Si anak hanya melakukan semua pekerjaan jika semuanya sudah berantakan dan bertumpuk-tumpuk, sedangkan si ibu ingin semuanya selalu tampak rapi setiap hari. Si anak selalu pulang malam, sampai di rumah capek, jadi kadang lupa (red: malas) untuk berbenah setiap pulang, jadi berbenah itu dilakukan di hari libur saja. Si ibu gag mau seperti itu, walhasil selalu diomelilah si anak. Hmm hmm

Si anak tau kalau ibunya marah-marah demi kebaikkan si anak. Jadi kalau ibunya marah ya diiyain aja, ga pernah dibantah.. ^^ klo dihukum ya turutin aja nanti juga baik lagi.. ^^ mau apalagi memang tabiat anak dan ibu ini sangat berbeda.. jadi walaupun si anak kesel gondok sebel tetap aja sayaaaaaaangggg sama ibunya.. indahnya hubungan ini..

Intinya Si Anak CINTA sama Ibunya..

Semoga anaknya sadar dan ga bandel lagi.. ^^

Sahabat Terbaikku

Suatu kali ada seseorang yang menceritakan tentang sahabatnya. Ia bercerita dengan penuh rasa cinta dan sayang. Ia sangat mengenal sahabatnya begitu pula sebaliknya. Chae mendengarkan dengan penuh seksama, ketika ia bercerita tentang hal yang membahagiakan chae ikut tertawa atau tersenyum bahagia, ketika ia bercerita hal-hal yang sedih tentang sahabatnya chae ikut menangis dan menaruh simpati. Sampai suatu sesi pembicaraan dia bertanya pada chae, “trus kalau chae gmn? Siapa sahabat chae yang paling terbaik dan terdekat?”. Saat itu, chae sedikit tertegun, chae sendiri bertanya-tanya, siapa sahabatku? Chae menjawabnya dengan kata-kata “gak tau,, chae bingung,, chae gak tau siapa, rasanya semua sahabat chae istimewa dan baik..”. sepertinya dia cukup puas dengan jawabanku, atau mungkin tak perduli. Pembicaraan tentang sahabat selesai dan berlanjutlah ke sesi lainnya..

Pertanyaan itu sedikit menusuk perasaanku. chae jadi sadar bahwa chae tidak punya sahabat terbaik saat itu. Chae malu sendiri, chae jadi berfikir mungkin chae memang tidak pantas jadi sahabat, sehingga tak ada yang menganggap chae sahabat terbaiknya. Chae juga berfikir, selama ini orang-orang yang chae anggap sahabat semuanya biasa saja, mereka memang punya tempat sendiri-sendiri di hati chae, semua istimewa dan berbeda, tetapi diantaranya tak ada yang bisa dibilang PALING. Siapa?? Chae jadi frustasi sendiri. Setiap ngobrol dengan teman-teman chae jadi kepikiran terus,, yang mana sahabat chae?? Si ini atau si itu atau si anu atau siapa???

Chae mengingat-ingat, siapa yang ketika chae sedih, menderita, dan dalam keadaan terpuruk ada disebelah chae. Siapa yang ketika tak ada orang yang mau dekat dengan chae atau ketika chae melakukan kesalahan yang terbesar atau ketika chae berbuat sesuatu yang paling nista tetap berpihak pada chae tanpa keraguan. Apakah si Anu?? Bukan dia tidak begitu. ataukan si ini?? bukan, dia kadang-kadang egois dan mementingkan dirinya sendiri, sering meninggalkanku sendirian, ataukah si itu?? Bukan, dia sering membiarkan chae menangis sendirian dan kadang justru menyalahkan chae. Chae merasa mereka semua mempunyai kekurangan dan tak sepenuhnya sayang pada chae, bahkan mama sendiri bukan jawaban yang paling tepat, meskipun sudah termasuk hampir tepat.

Chae sendirpun begitu, kadang chae juga sangat egois pada teman-teman, tak peduli mereka mau apa yang penting chae duluan, dan selalu ada banyak hal yang pastinya membuat mereka tidak senang pada chae. Jadi pantaslah jika mereka tak menganggap chae sahabat terbaik mereka, karena memang masih selalu ada kekurangan yang tak bisa mereka terima, begitu pula sebaliknya.

Semua ini membuat chae pusing, siapa chae, apa chae ga berarti?? Dan ketika pertanyaan pertanyaan itu muncul, tiba-tiba dari mulutku keluar perkataan “Ya Allah.. Chae ini siapa??”.. dan setalah kata-kata itu meluncur, semua teringat, seperti gambaran-gambaran yang flashback di otak chae, gambaran-gambaran itu terbang memenuhi kepala chae dan mengingatkan chae kepada semua hal. Kepada siapa selalu mengadu dan siapa yang selalu menolong chae. Ya, jawabannya adalah Allah. Allah sahabat terbaik chae. Seketika itu semua terbayarkan, rasa kesedihan karena merasa tak punya sahabat terbaik hilang. Chae punya.. punya.. punya.. Allah lah sahabat terbaik chae.

19 tahun chae mengenal Allah, Allah yang selalu ada disebelah chae. Tak pernah mengecewakan chae. Meskipun kadang chae bandel dan melawan perintahnya, Ia selalu sayang pada chae. Menegur chae ketika chae salah, memberikan solusi terbaik sepanjang hidup chae. Siapa lagi yang bisa menandingi kesetiaanNya. Tak ada.. Ia selalu setia pada umat-Nya, selalu menyayangi kita semua. Mungkin yang hampir bisa menyamainya hanya mama, tetapi itupun masih sangat jauh perbandingannya. Tak ada.. jawabannya tak ada yang LEBIH BAIK lagi.. ^^

Ketika kita memberikan gelar sahabat terbaik kita kepada manusia, pasti akan selalu ada rasa kecewa. Rasa kecewa dan sedih tak kan ada jika itu pada Allah. Manusia tempat lupa dan salah, egois dan penuh nafsu. Sahabat terbaik dalam wujud manusia pasti masih sering berbuat salah, tetapi tidak jika itu adalah Allah.. ^^

Chae punya banyak sahabat, mereka semua baik-baik dan ada ketika senang, dan bersedia meminjamkan pundak mereka ketika chae sedih. Namun mereka tidak selalu ada setiap waktu, mereka semua memiliki kehidupan sendiri dan pasti akan tetap mementingkan egonya, begitu pula diri kita sendiri.

Sahabat Terbaikku Adalah Allah, masih ragukah??

Kamis, 01 Juli 2010

Muhammad by Martin Lings

Senang rasanya bisa menyelesaikan membaca sirah nabawi. Bisa mengenal Nabi Muhammad saw dengan lebih dekat dan jelas. Meskipun baru satu referensi yang chae baca, setidaknya cukup menggambarkan bagaimana sosok Nabi junjungan umat islam ini.

SubhannAllah bagaimana tidak Nabi Muhammad saw menjadi penutup para Nabi, membawa risalah Al-Qur’an, menyelesaikan tugasnya dengan sempurna sebagai pembawa agama Islam yang merupakan rahmat semesta alam, dan segala mukzizat yang beliau terima, semua itu karena beliau adalah manusia ISTIMEWA. Semua diceritakan disini, bagaimana beliau adalah sosok yang sangat mulia namun juga sangat sederhana. Sifat-sifatnya yang begitu sempurna, Suami yang baik, Ayah yang baik, Saudara yang baik, anak yang berbakti, Sahabat yang setia, Pemimpin yang dicintai, Nabi yang membawa pesan kebenaran, semua peran dimainkan dengan sempurna olehnya, hampir-hampir tak ada cacat.

Martin Lings melukiskan Nabi Muhammad dengan kata-kata yang sederhana namun memikat, sehingga mudah dicerna dan diingat. Chae sangat menyukai bab demi bab yang ia tuliskan, meskipun kadang sering kebingungan dengan nama-namanya yang sama namun berbeda orangnya. Makanya, kadang kala satu bab bisa dibaca 2 sampai 3 kali karena kurang mengerti siapa yang berperan. Mungkin ini karena factor ketidakkonsentrasian atau ketidaktelitian chae dalam membaca.

Martin Lings menggambarkan dengan adil sosok demi sosok yang ada di dalam bukunya. Meskipun Quraisy jahat namun dalam bukunya mereka jadi terlihat lebih manusiawi. Martin lings tidak membesar-besarkan Nabi, tetapi juga tidak mengurangi kebesarannya dan sifat manusianya. Ia juga tidak merendahkan sosok Quraisy dengan menggambarkan mereka sebagai manusia-manusia kejam yang selalu menjahati Nabi, semua digambarkan dengan sangat natural seperti halnya kehidupan normal.

Membaca Muhammad membuat chae seolah-olah berada pada zaman Nabi dan serasa melihat sendiri peristiwa demi peristiwa. Dan bila dirasakan sebenarnya apa yang terjadi pada zaman dahulu sepertinya tak jauh berbeda dengan sekarang, ataukah karena saat ini kita memang kembali ke zaman jahiliyah? Wallaualam dan Nauzubillah..

Yang chae rasakan ketika membaca tulisan Martin Lings, seakan-akan peristiwa yang Nabi alami tidak berada di dunia lain, melainkan memang di dunia ini, nyata dan benar adanya. Karena dulu, ketika chae hanya mendengarnya dari cerita-cerita orang atau dari buku-buku sirah cepean (copas kata2 BS), semuanya seolah berada di dunia lain, semua seperti dongeng anak-anak waktu tidur, tidak nyata dan seperti palsu. Namun, Setelah chae membaca sendiri semuanya secara lengkap dan jelas, semua terasa nyata dan pasti.


Sekarang chae semakin mengenal Nabi chae, Nabi yang membawa agama chae dan sosok sauritauladan chae. Nabi Muhammad saw yang kelak akan chae contoh sifat dan perilakunya, meskipun chae sadar itu semua sulit dan berat, tapi chae yakin dengan kemantapan hati dan ketenangan jiwa chae bisa menjadi pemimpin dunia yang mencontoh Nabi Muhammad. Dimulai dari diri sendiri yang gemar membaca Al-Qur’an dan hadist, buku referensi kepemimpinan, managemen dan sebagainya.

Chae bangga menjadi umat Islam dan untuk itu chae harus berprestasi, mengejar mimpi-mimpi dan mewujudkan cita-cita chae dijalan Allah.

Bissmillah, Kita Bisa…!!!

Cobaan, Hadapi saja.. ^^

Bissmillahirohmanirrohim

Cobaan, apa yang terlintas dalam alam pikiran kita ketika kata itu datang. Kebanyakan akan berpikir tentang penderitaan, kesakitaan, kekecewaan, dan keteraniyayaan. Cobaan itu selalu diibaratkan seperti duri, batu, atau hal-hal menyakitkan lainnya. Pernahkah hal-hal membahagiakan dianggap sebagai cobaan? Saya yakin pasti jarang yang memikirkannya.

Ketika seorang manusia diuji dengan berbagai level cobaan, yang terlintas dalam hati dan kepala pasti kata-kata “apa dosa saya..?” atau “apa salah saya, sehingga begini dan begitu?” disaat inilah kesadaran kita diuji, akankah dengan cobaan yang diberikan seorang manusia teringat bahwa dirinya pernah berbuat salah, ataukah ia justru menyalahkan orang lain akan apa yang terjadi, atau bahkan menyalahkan Tuhannya atas takdir dan jalan hidupnya.

Ada suatu cerita yang menarik disebuah buku yang sedang saya baca, judulnya “La Tahzan for Smart Muslinah”. Di halaman 101, disitu ditulis sebuah subjudul : kala kesulitan menghadang, kembalilah kepada Yang Mengetahui yang Gaib.

Ibnu al-Jauzi menceritakan :

“aku pernah menghadapi suatu kesulitan yang membuat pikiranku bingung dan penuh kekalutan. Aku berusaha keluar dari kekalutan tersebut dengan berbagai macam daya dan upaya. Namun, lagi-lagi aku tak menemukan jalan keluarnya. Beberapa waktu kemudian, tanpa sengaja aku membaca ayat yang berbunyi : “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka akan diberikan kepadanya jalan keluar.” (QS. Ath-Thalaq : 2). Sejak itu, aku tahu bahwa ketaqwaan adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan jalan keluar dari segala kesulitan. Lantas, aku pun berusaha meningkatkan ketaqwaanku dan akhirnya aku pun menemukan jalan keluar yang kuinginkan.”

Saya jadi berfikir, ketika kita mendapati suatu cobaan manusia pasti akan mengalami suatu kebingungan luar biasa, kita akan berusaha mencari tempat berlindung yang paling nyaman. Semua teman, kita ceritakan masalah kita, tapi kebanyakkan jarang yang memberikan solusi yang seperti kita inginkan. Minimal, sahabat-sahabat kita itu menenangkan dan mengurangi kesedihan kita atau hanya sekedar menepuk pundak kita dan berkata “sabar”. Siapa yang bisa menolong?? Meskipun telah bercerita ke banyak orang tetap saja masalah itu takkan selesai, justru semakin membingungkan dan ujungnya menimbulkkan kekecewaan. Di puncak penderitaan, Lalu Allah-lah tempat kembalinya kita mengadu dan mengemis rasa kasih, dan Allah-lah yang akan menyelesaikan persoalan kita. Semua itu benar adanya dan memang seperti itulah yang saya sendiri alami dan rasakan.

Dalam halaman itu penulis. Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni memaparkan kembali cerita sebelumnya.

“Atas dasar itu, saya menyimpulkan. Bagi orang-orang yang berakal, ketaqwaan merupakan jalan untuk menggapai kebaikkan; perbuatan dosa adalah penyebab datangnya bencana; dan bertobat merupakan jalan meningkatkan derajat. Sementara itu, kalutnya pikiran, munculnya kesedihan dan timbulnya kegelisahan itu, tak lain akibat dari kecerobohan-kecerobohanmu; semisal mengabaikan sholat, menggunjing wanita Muslimah, meremehkan hijab atau melakukan hal-hal yang diharamkan. Pasalnya siapa yang melanggar aturan Allah harus membayar denda akan pelanggarannya dan melunasi nota kecerobohannya.”

“Yang menciptakan kebahagian itu adalah Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka, mengapa engkau memohon kepada yang lain? Lalu, jika manusia bisa menciptakan dan member kebahagiaan, mengapa di dunia ini masih ada orang miskin, orang yang sedih dan orang yang gundah-gulana?”

Itulah manusia, kenapa harus besedih dan bergundah-gulana, kecewa dengan hal ini dan hal itu. Semua ini adalah proses, ujian ini adalah alat tempa terbaik menuju kedewasaan. Allah telah menyediakan tempat khusus di sisi-Nya bagi kita yang bertaqwa, bersabar dan berserah diri pada-Nya. Setiap kesedihan yang ada itu ada karena kecerobohan kita sendiri. Bermuhasabahlah, ingatlah dosa apa yang kita lakukan setiap hari, mungkin cobaan itu datang kerena kelalaian kita atau sikap kita kepada orang lain.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 214)

Saya sendiri, ketika menulis tulisan di blog ini, sadar bahwa saat ini saya sedang di uji, saya memilih untuk menulis kesedihan saya dan berusaha mengobatinya sendiri. Tentu saya memiliki teman-teman yang mendukung saya, tetapi tetap Allah-lah tempat terbaik untuk curhat. Dengan mengadu kepada-Nya seolah-olah kesedihan ini menguap begitu saja, selalu ada solusi dan selalu ada alasan untuk selalu tersenyum.

Cobaan itu datang karena diri kita sendiri, dan karena Allah mencintai kita lebih. Beruntunglah orang-orang yang masih diuji, karena artinya Allah masih sayang pada kita, mau mengingatkan kesalahan kita, menegur dan memberikan perhatian. Tak ada perhatian dan kasih sayang yang paling istimewa melainkan dari Allah. Setiap kita diberikan cobaan artinya Allah menginginkan kita berkembang, tumbuh menjadi manusia yang levelnya lebih baik dari sebelumnya. Lebih sabar, lebih murah senyum, lebih rajin sholatnya, lebih rajin membaca Al-Qur’annya, lebih rajin puasanya, lebih sayang pada teman, lebih baik oraganisasinya, lebih baik menegemen waktunya, dan lebih lebih yang lainnya.

Sahabat terbaikku adalah Allah, masih ragukah??

Rizqi Maulidina

Sahabat Chae yang paling baik, kadang rame kadang nyebelin dan kadang ngangenin. Memberikan chae banyak pelajaran berharga.. ^^

Ga terasa, sudah 4 tahun chae kenal sama Riechan. Teman Chae yang paling unik dan menyenangkan.

Pertama kali Chae kenal sama Rie, dia memperkenalkan dirinya sebagai Dinda. Awalnya sempat bingung mau ngasih nama yang mana.. katanya banyak banget nama panggilannya, bisa Dinda, bisa Rizqi, bisa Richan, dan bisa bisa yang lainnya. Waktu itu kita ketemu di tes wawancara penerima beasiswa HIMALS 4, dia diantar sama ibunya (yang chae kira neneknya ^^) trus kita sempet makan bareng hari itu. Dari gelagat dan gerak-geriknya, chae bisa tebak dia anak yang baik dan pastinya juga pintar, karena sering banget disebut-sebut dan lagi dia itu anak asuh dari pak Ishadi Dirut Trans TV saat itu. Agak sedikit kaget waktu tau ternyata dia ga begitu niat masuk 4, mungkin sama seperti kebanyakan dari kami (anak asuh) yang ikut dalam program ini karena “kurang mampu”. Hmm kesan pertama yang sangat baik.. ^^

Kelas satu SMA, XF, kelas unggulan di SMA 4.. paling terpercaya kepintarannya, paling ribut, dan paling rame anak-anaknya, meskipun berada di ruang kelas yang diapit oleh ruang guru dan kelas XI dan terasing dari kelas X lainnya.. kami tetap eksis.. ^^

Rie ini sebenarnya pintar, tapi ternyata saat dikelas, entah karena kekurang tertarikkannya pada guru-guru, pelajaran, atau teman-temannya di XF, Rie tidak menampakkan bakatnya sama sekali.. lucu juga.. setau Chae dia selalu tidur dipojokkan kelas waktu pelajaran berlangsung, pernah ditegur tapi ga kapok-kapok kayaknya.. haha, mungkin karena rumahnya yang jauh di pondok bambu, jadinya dia kecapekan dang a semangat belajar dikelas.. rambutnya itu juga lucu.. ga pernah rapi.. selalu awut-awutan, kalau pelajaran olah raga dan kalau dia ga bawa ikat rambut trus abis lari n pemanasan, wew subhanallah itu rambutnya jabrik, kusut, dan hancur.. hahaha.. chae suka.. lucuuuu.. gemes.. richan yang polos dan gemesin.. tapi walaupun awut2an, rie selalu terlihat cantik.. ^^

Chae ga terlalu dekat dengan Rie saat itu.. ga begitu tau hal-hal pribadinya.. tapi dia suka sekali cerita tentang jepang, tentang band-band favoritnya seperti Larc n Ciel atau Laruku atau chiken katsu atau band jejepangan lainnya.. dia suka nonton konser music di pentas seni sekolah2 lain sama teman-temannya ada Aan, Citra, Iqbal, dsb.. wah itu dunia asing deh buat chae.. (jadi maaf ga bisa cerita banyak tentang ini.. ) oh iya waktu itu kita sama-sama suka film jepang yang judulnya “one liter of tears” trus nyanyi2in soundtractnya deh.. ^^ dia pertama kali pacaran disini.. (pacar pertamanya dan paling awet sampai dia kuliah, meski dengan proses putus sambung dan lari-lari). Chae ga ngerti deh klo yang ini.. gmn gaya pacarannya dan sebagainya, hmm pacarnya itu anak band deh pokoknya.. klo ga salah vokalisnya..

Prestasi Rie dikelas satu ga terlihat sama sekali, dia sibuk membangun klub jepangnya.. dia dan kawan-kawannya itu pemrakarsa klub jepang pertama di SMA 4.. ^^ hebat.. chae salut sekali dengan dia. Waktu kelas 2 klubnya diresmikan dan sampai sekarang klubnya masih ada, rie juga masih aktiv membantu kegiatan di klub itu..

Kelas 2 chae ga sekelas sama Rie, dia di XI IPA 3 dan Chae di XI IPA 1, beda lantai dan jarang sekali bertemu.. Disini, dia mulai aktiv lagi belajar, nilai-nilainya juga mulai meningkat, mungkin termotivasi dari teguran OTA karena peringkatnya yang cukup rendah. Tapi dengan ajaib, ia mampu mendongkrak lagi prestasinya. Dia juga aktiv mengadakan kegiatan lewat klub jepangnya, sampai –sampai diadakan suatu acara festifal budaya jepang disekolah (jenisnya sama seperti di GJ UI, tapi dengan skala lebih kecil).. dia suka sekali jepang-jepangan, suka sekali dengan samurai, dia suka gackuto, dia suka warna ungu dan dia suka tidur.. dia sayang sekali dengan sahabatnya yang bernama kimichan (sekarang di UI), nti dikelas 3 sosok inilah yang akan terus dibicarakan oleh rie ke chae. Mereka udah sahabatan dari SMP, kalau dihitung sampai sekarang sudah 7 tahun.. dia menceritakan kimi sampai-sampai chae jadi ngerasa kenal juga sama dia, padahal ketemu sama kimi yang asli dalam wujud manusia aja baru 3 kali (di Gramed, di UAI, dan di UI).

Kelas 3, hmm oke disini kita dipertemukan kembali, dengan sangat2 tidak sengaja. Sebernernya chae ga ada niatan untuk duduk bareng, chae takut, soalnya kita kan dari dunia berbeda (lho?? Haha) maksudnya dia anak gaul dan aku anak kuper.. hmm hmm.. tapi waktu itu tempat duduk yang chae mau dengan posisi paling pw ya ada di sebelah rie.. dengan terpaksa dan berat hati chae letakkan tas chae di kursi sebelahnya dan bilang “boleh ga duduk bareng??” dan mungkin dengan pemikiran-pemikiran dan pertimbangan2 tertentu dari rie akhirnya kita duduk semeja.. ^^

Entah ini anugrah atau petaka.. hahaha.. yah inilah takdir, dan takdir juga bahwa chae akan selalu mengalah untuk rie. Yang jelas chae senang bisa kenal sama rie,, mungkin bagi rie ini petaka, yah ga ada yang tau toh hati manusia seperti apa..^^

Duduk paling depan dekat dengan meja guru, berulang kali kita ditegur sama guru, soalnya kalau chae ketemu rie, maunya ngobrol terus, semua hal didiskusiin, semua hal digosipin, dan semua hal diapa-apain, pokoknya semua hal diributin (susu coklat dan susu putih aja jadi masalah) hahaha.. dan disini chae mulai mengenal pribadi rie..

Rie itu orang yang independen, dia suka melakukan apa yang ia suka, bebas memutuskan pendapatnya, terbuka, dan menyenangkan. Dia peduli pada teman-temannya. Dia memperkenalkan dunia baru ke chae, dunia diluar kelas, musolah sekolah, tempat bimbel, dan rumah. Memperkenalkan pola pikir baru dan berbagai macam hal, termasuk soal laki-laki :p.

Oh iya, Dia selalu membawa mp4 milik abangnya, dia selalu dengerin music waktu pelajaran kosong, atau ngumpet2 kalau pelajarnnya ngebosenin. Kita suka kabur ke kantin klo guru ga masuk dan masuk telat gara-gara kelamaan makan.. hal-hal yang ga pernah dilakukan waktu kelas 1 dan 2 semuanya ditumpahkan disini.. kelas 3 masa vakum organisasi, kita semua disuruh focus belajar untuk UAS dan UAN, tapi ga semuanya juga yang vakum,, pejabat2 negara sih masih pada sibuk organisasi, seperti ketua MPK, OSIS, dsb.

Rie orang yang sangat unik, dan dia suka orang-orang unik. Dia suka Abraham lyncoln, dia suka Napoleon Bonaparte, dia suka tokoh-tokoh samurai yang namanya ga pernah bisa chae hafalin. Kadang2 kita selalu suka pada hal yang sama, lucu dan aneh.. dan itu selalu diketahui belakangan..

Kita sama-sama suka pelajaran biologi, kita suka tinggi2an nilai waktu PM, UB, atau TO. Dan siapa hayo yang selalu menang,, yah ga usah disebutin siapa.. ^^ dia suka pelajaran sejarah, dan selalu banyak nanya dan diskusi kalau ada presentasi sejarah. Tapi dia ga suka sama sejarah Indonesia, mungkin karena sejarah Indonesia itu porak poranda dan banyak rekayasa ala soeharto, yah gitu deh. Kita suka melakukan hal-hal gila, terlebih pada hal-hal yang sama-sama kita suka, kadang nekat.. hhaaaaa.. geli kalau ingat.. ^^

Powered By Blogger