Suatu ketika
jari jemari ini mengukir kata-kata tanpa tinta
Tiada yang tau dan semua hanya bisa berprasangka
Tentang siapa dan bagaimana, tentang sifat dan perilaku nya
Percayalah, sindiran-sindiran tak akan mempan
kata-kata itu hanya lewat tak berbekas
jika mau, pandanglah dan bisikanlah
niscaya mengertilah ia
Ceritakan apa yang seharusnya diceritakan
jangan tahan atau batasi
atau hanya ingin menguji
hati itu tidak akan mengerti karena pilu dan biru
Setiap pintu akan terbuka jika diketuk, bukan didobrak
perlakukanlah selayaknya manusia memanusiakan manusia
hati dan jiwa akan luluh perlahan dengan bisikan bukan bentakan
atau dengan kepercayaan jika mau
percayakan dengan ceritamu
buat dia mendengar tentang kamu
buat dia mengerti dan biarkan
jangan menyindir ataupun tersindir
sindiran tak akan mempan untuknya, karena hatinya beku
lama, lama sekali dingin membiru
Kepercayaan dan bukan sindiran
siapa yang menolak
akan senang bukan kepalang yang menerima
akan ikhlas dan tersenyum yang memberi
siapapun ingin bebas dan bukan dikekang
karena jiwa ini milik masing-masing dan Tuhannya
siapapun ingin bebas dan bukan ditertawakan
karena hati ini milik semua dan warnailah ia
Sunday, 23 May 2010 at 11:48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar